Kata Kunci : #Dompet Dhuafa #Indonesia Move On
Indonesia merupakan Negara yang kaya dan luas dari segi
sumber dayanya, baik itu sumber daya alam maupun sumber daya manusianya dan
juga dari segi luas wilayah dibandingkan dengan Negara maju lainnya seperti
Inggris, Perancis, dan Jerman, Indonesia memiliki luas wilayah yang jauh lebih
luas dibandingkan Negara-negara maju tersebut.
1. Indonesia masih bergantung dengan impor
Indonesia
ternyata belum bisa melepaskan diri dari ketergantungan terhadap produk impor.
Bahkan 29 komoditas pangan masuk dalam deretan impor rutin setiap bulan
Indonesia dari negara lain.
Daftar dari 29
komoditas impor Indonesia dapat dilihat disini http://bisnis.liputan6.com/read/719523/daftar-lengkap-29-komoditas-pangan-yang-diimpor-ri
2.
Pendapatan per kapita ekonomi Indonesia masih
rendah
Kemampuan Indonesia untuk mengoptimalkan
sumber daya perekonomian yang ada agar dapat memberikan pendapatan masih
rendah.
3.
Tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi
Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi menjadi
salah satu ciri yang dimiliki oleh hampir semua negara berkembang. Indonesia
menduduki peringkat keempat dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia.
4.
Tingkat pengangguran yang tinggi
Tingginya tingkat pengangguran disebabkan oleh
beberapa hal, antara lain kurang berkembangnya sektor industri dan sektor lain
yang mampu menampung tenaga kerja dalam jumlah yang banyak.
5.
Tingkat pendidikan yang masih rendah
Masih banyak
masyarakat Indonesia yang masih buta huruf. Masyarakat yang mengenyam jenjang
kuliah pun masih dapat dihitung jumlahnya.
6. Tingkat korupsi Indonesia yang sangat tinggi
Bermula dari
banyaknya kasus korupsi pada saat orde baru, hingga saat ini korupsi masih
merajalela di Indonesia. Bahkan orang yang dipercaya sebagai hakim tertinggi di
Indonesia pun berani melakukan tindakan kotor tersebut.
Lalu bagaimana solusi agar Indonesia dapat
menjadi Negara yang lebih baik dibandingkan kondisi Indonesia saat ini?
a) Memperbaiki
pendidikan di Indonesia
Alokasi dana pendidikan adalah 20% dari total
APBN. Yang jika dirupiahkan adalah sebesar Rp 371,2 triliun. Jumlah tersebut
memang dirasa besar, namun mengapa tingkat pendidikan di Indonesia masih
tergolong rendah? Saat ini pendidikan gratis adalah pendidikan wajib 9 tahun,
saya rasa lebih baik agar pendidikan gratis itu sampai jenjang Sekolah Menengah
Atas, atau bahkan mungkin sampai tingkat perguruan tinggi. Karena apabila
pendidikan gratis hanya sampai tingkat SMP, maka untuk masyarakat kurang mampu,
mungkin tidak akan mampu untuk meneruskan ke jenjang SMA apalagi perguruan
tinggi. Masyarakat pun tidak ada bekal untuk menghadapi lapangan pekerjaan yang
notabene membutuhkan pekerjanya dengan syarat ijazah SMA atau bahkan S1. Di
jenjang SMA dan kuliah pun sebenarnya ada program pembebasbiayaan yang
dinamakan program Bidik Misi. Namun hanya segelintir orang yang mendapatkan
beasiswa tersebut dikarenakan persyaratan yang rumit. Apabila pemerintah dirasa
masih berat untuk mendirikan perguruan tinggi nol biaya, pemerintah atau swasta
bekerjasama untuk mendirikan pelatihan-pelatihan khusus untuk masyarakat agar
memiliki suatu keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja.
b) Memeratakan
pajak kepada seluruh masyarakat
Jumlah penduduk Indonesia yang jumlahnya
terbesar keempat sedunia tidak menjamin seluruh warganya melek untuk membayar
pajak. Apabila seluruh masyarakat memiliki kesadaran untuk membayar pajak, maka
pendapatan Negara pun akan meningkat, sehingga pemerintah pun dapat
memaksimalkan perbaikan infrastruktur di bidang ekonomi dan pendidikan. Lalu
bagaimana agar masyarakat mau dan bersedia untuk membayar pajak? Pertama pemerintah seharusnya dapat menunjukkan kepada publik
bahwa pengelolaan pajak dilakukan dengan benar dan sesuai dengan keinginan
wajib pajak, maka wajib pajak cenderung untuk mematuhi aturan perpajakan.
Kedua dari segi penegakan hukum, pemerintah harus menerapkan hukum dengan adil
kepada semua orang. Apabila ada wajib pajak tidak membayar pajak, siapapun dia
(termasuk para pejabat publik ataupun keluarganya) akan dikenakan sanksi sesuai
ketentuan yang berlaku. Ketiga apabila struktur organisasi kantor pajak
memungkinkan kantor pajak untuk melayani wajib pajak dengan profesional, maka
wajib pajak akan cenderung mematuhi berbagai aturan. Keempat, adanya
sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pajak dalam pembangunan Negara.
c) Memberantas
korupsi di Indonesia
Meskipun Indonesia sudah menjadi Negara yang
demokratis, tetapi disini korupsi semakin menjamur karena tingkat hukuman yang
masih dianggap ringan. Lalu bagaimana agar tingkat korupsi Indonesia menurun? Pertama,
seharusnya para pejabat pemerintahan jangan diberikan gaji yang besar dengan
tunjangan-tunjangannya yang sangat banyak, karena apabila permintaan pejabat
untuk naik gaji direalisasikan, maka mereka akan selalu merasa kurang akan
gajinya yang sekarang, dan apabila mereka merasa kurang, maka mereka akan
melakukan hal apapun untuk menutupi kekurangan tersebut dengan cara korupsi.
Kedua, adanya hukuman yang membuat para pejabat takut untuk berbuat korupsi,
misalnya hukuman mati. Masyarakat Indonesia terbiasa patuh aturan apabila ada
ancaman terlebih dahulu. Hukuman mati di Indonesia baru diterapkan pada kasus
teroris. Mengapa hukuman mati tersebut tidak diterapkan pada para koruptor
juga? Malah menurut saya koruptor dan teroris itu tak ada bedanya, mereka
sama-sama membunuh orang-orang tak bersalah, mungkin dengan cara yang berbeda,
koruptor membunuh secara perlahan masyarakat dengan cara merenggut dana yang
digunakan untuk keperluan masyarakat Indonesia. Ketiga, didirikannya suatu
lembaga pengawas keuangan berbasis militer untuk mengawasi semua kegiatan para
pejabat pemerintahan. Keempat, adanya acara rutin bagi para pejabat
pemerintahan yang memperlihatkan kondisi masyarakat miskin di Indonesia dan
memperlihatkan akibat yang ditimbulkan apabila seseorang korupsi baik bagi
masyarakat maupun bagi dirinya sendiri nanti di neraka. Kelima, jangan berikan
remisi pada para pelaku korupsi di Indonesia. Terakhir, tugas wajib bagi seluruh
orangtua dan guru, yaitu mengajarkan pada anak-anak mereka bahwa mengambil uang
rakyat dengan tujuan memperkaya diri sendiri itu adalah hal yang dilarang oleh
Allah SWT yang menyebabkan para pelakunya akan mendapatkan siksa api neraka.
d) Adanya
penghargaan dari pemerintah untuk anak-anak berprestasi Indonesia
Alasan banyaknya anak-anak Indonesia hijrah bekerja
di perusahaan luar negeri setelah mengenyam kuliah adalah karena di luar negeri
gaji yang diberikan sangat besar dan pihak luar negeri sangat memberikan
penghargaan yang besar bagi mereka yang pintar. Berbeda dengan di Indonesia,
walaupun kita lulus kuliah dengan IP cumlaude,
belum tentu kita mendapatkan posisi pekerjaan yang kita inginkan. Maka cara
ampuh untuk mendapatkan gaji yang sebanding adalah dengan melamar bekerja di
luar negeri. Padahal apabila kita kumpulkan semua orang-orang berprestasi
Indonesia yang berada di dalam negeri maupun di luar negeri, maka akan tercipta
ide-ide baru untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang seharusnya dibantu
dengan subsidi modal dari pemerintah.
e) Penekanan
pertumbuhan penduduk di Indonesia
Pertumbuhan penduduk Indonesia yang tinggi dan
tidak dibarengi dengan lapangan pekerjaan yang tersedia membuat banyak
masyarakat yang pengangguran. Penekanan pertumbuhan penduduk dengan program
Keluarga Berencana (KB) merupakan cara yang ampuh. Tetapi program ini masih
banyak kendala, yaitu kepercayaan agama yang tidak memperbolehkan untuk
menghalang-halangi untuk memperoleh anak, lalu anggapan dahulu bahwa banyak
anak banyak rezeki, dan juga kurangnya sosialisasi tentang pentingnya program
ini. Anggapan bahwa banyak anak banyak rezeki memang benar karena anak
merupakan rezeki titipan Tuhan, tetapi apabila tidak dibarengi dengan kemampuan
ekonomi keluarga, maka anak-anak pun akan terlantar.
f) Adanya
pemberdayaan lingkungan
Poin terakhir ini merupakan poin yang sangat
penting. Mengapa? Karena lingkungan merupakan faktor utama mengapa manusia
masih dapat hidup di bumi. Apabila lingkungan rusak maka sumber daya alam
berkurang dan ekonomi Negara pun terhenti.
Hal-hal
di atas adalah pembahasan yang menurut saya akan membuat Indonesia lebih maju,
Indonesia lebih bersih, Indonesia lebih beradab, dan pasti Indonesia lebih
baik.