Senin, 02 Februari 2015

Indonesia, Ayo Melek Gizi

 Karnaval Gizi
Karnaval Ayo Melek Gizi, 25 Januari 2015

Hari Gizi Nasional yang jatuh pada tanggal 25 Januari, mengingatkan kita akan perjuangan para pendahulu untuk mencapai tujuan mereka, yaitu meningkatkan taraf gizi masyarakat Indonesia. Dan untuk memperingati Hari Gizi Nasional, PT. Sarihusada menggelar karnaval gizi yang bertemakan "Ayo Melek Gizi" di Monas, Jakarta. Karnaval ini merupakan salah satu bentuk kampanye untuk mengajak masyarakat Indonesia sadar akan pentingnya gizi seimbang dan pola makan sehat. Pada kegiatan ini, Sarihusada juga menyerahkan donasi kepada anak-anak panti asuhan berupa pemberian susu sebanyak 2.015 box.  

Kesadaran masyarakat akan pentingnya asupan gizi di Indonesia tergolong masih rendah. Namun pernyataan Edi Suryanto, wakil dekan fakultas peternakan UGM (dikutip dari newsgallusia.wordpress.com) mengatakan "Keadaan pangan Indonesia sekarang sudah jauh lebih baik daripada zaman kemerdekaan atau pada saat 20 tahun yang lalu. Tapi masih jauh ketinggalan dari negara-negara ASEAN lainnya."

Gizi adalah zat-zat penting dalam makanan berupa mineral, protein, lemak, vitamin, karbohidrat dan air. Untuk mendapatkan gizi yang seimbang, masyarakat harus mengkonsumsi makanan yang sehat. Faktanya, masih banyak masyarakat yang tidak mampu memenuhi gizi karena alasan ekonomi. Tingginya kasus malnutrisi di Indonesia menunjukkan masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat mengenai gizi. Hal ini harus menjadi perhatian pemerintah dan para pemegang ekonomi kuat untuk membantu Indonesia keluar dari permasalahan ini.


Memberikan gizi yang memenuhi kebutuhan memiliki efek yang baik bagi tubuh. Tubuh menjadi sehat dan jarang terjangkit penyakit. Sehingga masyarakat dapat lebih memaksimalkan kegiatan sehari-harinya. Efeknya? Tingkat kesehatan akan meningkat, pertumbuhan ekonomi meningkat, kesejahteraan akan meningkat, dan tingkat kemiskinan pun akan menurun.


Sosialisasi dan penyadaran kepada masyarakat penting dilakukan untuk memberikan gizi yang baik bagi dirinya sendiri dan keluarganya. Hal ini dapat dilakukan dengan penyuluhan-penyuluhan kepada ibu-ibu PKK lewat posyandu dan menjelaskan bagaimana pentingnya asupan gizi bagi keluarga, dengan narasumber yang terpercaya, misalnya dokter ataupun seseorang dari dinas kesehatan.
  
Masalah selanjutnya adalah pemenuhan kebutuhan pangan dalam negeri. Masih banyak kebutuhan pokok yang harus diimpor dari negera lain, misalnya saja beras, padahal Indonesia terkenal sebagai Negara agraris. Lalu apa solusi untuk permasalahan ini? Untuk meningkatkan hasil bumi, pemerintah dapat mendorong upaya intensifikasi dan ekstensifikasi (sapta usaha tani) bahan pangan. Masyarakat dapat diberikan insentif untuk mampu menghasilkan pertanian dengan maksimal. Dampaknya akan besar. Seluruh penduduk Indonesia dapat merasakan pemerataan bahan pangan dan lebih jauh dapat mendorong ekspor yang bisa menghasilkan devisa negara.

Beredarnya bahan-bahan pangan dengan kualitas kurang baik pun masih beredar luas di pasaran kita, baik dari segi permintaan pasar ataupun kecurangan pedagang. Hal tersebut merupakan salah satu faktor kurangnya asupan gizi masyarakat. Hal ini dapat diatasi dengan inspeksi secara dadakan dan rutin dari pihak BPOM ke setiap pasar-pasar, baik itu pasar tradisional maupun modern.

Solusi lain dalam peningkatan kesadaran akan gizi dapat dilakukan seperti dalam acara Karnaval Ayo Melek Gizi ini, Presiden Direktur Sarihusada menuturkan, “Sarihusada memiliki komitmen untuk terus mendukung upaya-upaya perbaikan gizi di Indonesia melalui penyediaan produk nutrisi yang berkualitas dan terjangkau, serta inisiatif edukasi dan sosial untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya asupan gizi.” 

 Ayo Melek Gizi

Banyak manfaat dari mengkonsumsi asupan gizi yang baik. Ayo mulailah hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan sehat, tidak perlu yang mahal-mahal, banyak bahan pangan yang terjangkau harganya. Hidup sehat mulailah dari diri sendiri. Hal kecil seperti mengkonsumsi makanan sehat akan sangat berdampak besar di kemudian hari. Jadi,  tunggu apalagi? Ayo Melek Gizi! :)

Jangan lupa visit websitenya di www.nutrisiuntukbangsa.org .....

<#KarnavalGizi>
<#AyoMelekGizi>